Jumat, 05 Agustus 2011

Mesin ATM BNI di Jakarta Timur Raib

Kasus pencurian mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi. Kali ini ATM BNI di Jalan Raya Pondok Kelapa, Jakarta Timur, hilang dini hari tadi Sabtu 6 Agustus 2011.

"BNI telah melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. ATM yang hilang itu telah beroperasi sejak Maret 2010," kata Sekretaris Perusahaan BNI, Putu B Kresna, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Sabtu 6 Agustus 2011.

Menurut Putu, ATM itu hilang diketahui saat dilakukan pemeriksaan rutin sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi. Pemeriksaan dilakukan tim maintenance ATM BNI.

"BNI memastikan bahwa tidak terdapat kerugian finansial bagi pihak bank dalam kejadian ini," tulis Putu. Menurut dia, ATM beserta uang didalamnya telah berada dalam perlindungan Asuransi.

BNI siap mendukung pihak yang berwajib dalam penyelidikan, guna mengungkap pelaku dibalik pencurian ATM dimaksud. Putu menjelaskan, BNI memiliki pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan (BNI Command Center).

"Dan pemantauan ATM di setiap Kantor Wilayah yang didukung tim reaksi cepat untuk menangani setiap gangguan," kata dia. Pembobolan ATM BNI terakhir terjadi di Universitas Dharma Persada, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Duren Sawit, Komisaris Titik Setyowati, mengatakan, tersangka HI yang masih duduk di bangku kuliah termasuk kategori nekat, sebab dilakukan pada siang hari di mana mahasiswa sedang melakukan ativitas. "Tersangka mengaku melakukan hal tersebut untuk membayar kuliah," ujar Titik, di Jakarta, Kamis 28 Juli 2011.